Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.
Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat.
Resep Bir Pletok
Bahan:
- 2 Liter Air
- 350 gr Jahe, memarkan/tumbuk
- 6 butir Cengkih
- 5 cm Kayu manis
- 3 biji Kapulaga
- 5 batang Serai/sere, memarkan/tumbuk
- 25 gr Kayu secang
- 1/2 butir Pala, memarkan/tumbuk
- 500 gr Gula pasir
- Garam secukupnya
Cara Membuat :
- Campurlah air bersama gula ke dalam panci.
- Tambahkan jahe, lalu rebus dengan menggunakan api sedang sampai mendidih dan gula larut seluruhnya.
- Tambahkan kedalam larutan gula dan jahe kayu secang, aduk-aduk hingga rata.
- Tambahkan cengkih, kayu manis, kapulaga dan pala yang dimemarkan.
- Masukkan batang serai yang dimemarkan, lanjutkan memasak di atas api kecil sampai tercium keluar aroma rempahnya, proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.
- Jika dirasa cukup angkat, saring dan sajikan saat cuaca dingin.
- Catatan dan Tips dalam Pembuatan Bir Pletok Khas Betawi :
- Diamkan hasil rebusan Bir Pletok semalam, untuk mendapatkan aroma rempah yang lebih tajam, baru kemudian disaring.
- Pilih gula pasir yang berwarna putih bersih untuk menghasilkan Bir Pletok yang bagus.
0 komentar:
Posting Komentar